Pasca Kerusakan Cerobong Pembakaran PT Chandra Asri Pacific Tbk, Warga Cilegon Masih Cium Bau

Romli Afandi
Pasca Kerusakan Cerobong Pembakaran PT Chandra Asri Pacific Tbk di Kota Cilegon, Warga Masih Cium Bau Menyengat

CILEGON, iNewsBanten - Beberapa warga di daerah Kota Cilegon paska kerusakan alat cerobong pembakaran di PT Chandra Asri Pacific Tbk masih merasakan bau kimia menyengat yang dirasakan oleh sebagian dari warga Kota Cilegon hingga mengakibatkan beberapa warga terdampak dari bau tersebut mengalami pusing, mual dan muntah, hal tersebut akibat adanya "malfungsi" dalam proses pembakaran cerobong atau "flaring", Minggu (21/01/2024)

Penuturan Ismail warga Cilurah lingkungan Kepuh RT 19/ RW 02 kepada iNewsBanten, sampai hari ini kami masih merasakan bau kimia yang menyengat di daerah kami, sehingga membuat lingkungan kami tidak nyaman.

"Saya harap pihak perusahan PT Chandra Asri Pacific Tbk segera cepat mengambil tindakan agar bau kimia ini hilang," ucapnya.

Ditempat yang berbeda dirasakan Dzikri warga RT 01/RW 07 Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Minggu pagi sekitar jam 07:00 WIB saya masih mencium aroma bau yang menyengat seperti kemarin dan sekitar Minggu siang jam 11:00 WIB bau itu muncul lagi.

"Semenjak sekolah tingkat dasar sampai punya anak tingkat menengah

baru kali ini bau seperti ini sampai ke Jombang, kami warga tidak ada masker yang anti chemical nya dan pemberian dari pabrik belum ada ke daerah kami," ucapnya.

Dzikri menambahkan berharap respon perusahaan tersebut segera turun langsung ke warga untuk memberikan masker khawatir masih ada bau dikemudian hari, sampai saat ini belum ada edukasi persiapan masker yg aman di Kotak P3K di rumah-rumah warga cilegon. 

"Apabila terjadi musibah seperti kemarin protokol keselamatannya seperti apa, sistem alarm yang ada berfungsi dengan baikkah apabila terjadi ledakan atau kebocoran, pihak perusahaan juga pemerintah harus ada edukasi untuk itu kepada masyarakat," pungkasnya.

Kondisi Warga Saat Ini

Fahmi, salah satu warga Samangraya yang sempat mendatangi dan menyampaikan keluhannya langsung ke pihak management PT. Chandra Asri Pacific Tbk memberikan keterangan jika pada hari ini aroma bau sudah mulai mereda meski terkadang masih timbul bau menyengat namun tidak seperti hari Senin kemarin.

Lanjut Fahmi menjelaskan, jika kemarin pihak Management PT. Chandra Asri Pacific Tbk bersama Walikota Cilegon Helldy Agustian sempat berkunjung ke Puskesmas, namun sangat disayangkan tidak adanya pihak dari management PT. Chandra Asri yang turun langsung ke masyarakat untuk membagikan masker serta susu, yang sudah disepakati bersama dalam pertemuan hari Senin kemarin," jelasnya 

Sementara itu Rustam Effendi Lurah Gunung Sugih saat dikonfirmasi mengatakan, Alhamdulillah untuk situasi dan kondisi hari ini minggu 22 januari 2024 kondisi aman sudah tidak tercium aroma seperti kemarin, tidak ada warga lagi yang berbondong-bondong ke posko kelurahan Gunung Sugih, karena bau pun sekarang sudah reda sudah tidak tercium bau.

Rustam menambahkan atas kejadian kemarin perlu penanganan serius dan kami pun sampai saat ini bersama petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan dan Palang Merah Indonesia Kota Cilegon masih siap siaga di posko kelurahan.

"Jika ada warga yang ingin memeriksakan kesehatannyaterkait musibah kemaren, tapi tidak tahu dengan wilayah lain yang jauh dari pabrik apa masih ada imbas bau yang seperti kemarin saya kurang tau," tutupnya.

Editor : Mahesa Apriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network