"Saat mulai pelaksanaan ujian minat dan bakat, guru lain berkeliling, terduga pelaku tiba-tiba menghampiri adik saya dengan menanyakan ujian tersebut, saat itu adik saya tidak ada kecurigan sedikitpun," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (23/1/2024). Dikutip dari iNews.id.
Pada saat keempat orang guru lainnya keluar dari ruangan dan terduga pelaku kembali mendekat berdiri dibelakang korban.
"Saat itu adik saya tidak terlalu mengahiraukannya karena sedang fokus ujian. Awalnya adik saya merasa biasa-biasa saja. Namun oknum guru BK tersebut mulai mengelus-ngelus punggung selama beberapa menit. Setelah itu adik saya mulai merasa tidak nyaman," katanya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
