SERANG, iNewsBanten - Para calon anggota legislatif (Caleg) baik tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga RI akan bersaing dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Meski begitu, tak semua Caleg yang akan terpilih pada pesta demokrasi tersebut.
Sebab itu, tak sedikit Caleg yang kalah atau gagal itu berpotensi mengalami Stres hingga gangguan jiwa.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, dr Ati Pramudji Hastuti mengaku siap menampung para Caleg yang mengalami gangguan jiwa akibat kekalahan di Pemilu 2024.
“Meski pun di Banten belum ada RSJKO (Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat) tapi kami sudah koordinasi dengan seluruh rumah sakit, khususnya RS Umum untuk menampung jika ada para Caleg yang mengalami masalah kejiwaan setelah Pemilu berlangsung,” kata Ati kepada wartawan di Pendopo Gubernur Banten, Rabu, (31/1/2024).
Bahkan pihaknya juga bekerjasama dengan RSJKO Grogol untuk merujuk pasien ketika ada yang tak bisa ditangani di RSUD.
“Nanti seandainya masih bisa rawat jalan, belum ke masalah jiwa, kan ada tahapannya. Baru sampai ke masalah kejiwaan, naik ke gangguan jiwa ringan, naik ke sedang dan berat. Kalau yang sifatnya akut kita akan rujuk ke RS Grogol,” ucapnya.
Ati mengungkapkan, saat Pemilu 2019 lalu pihaknya juga membuka layanan tersebut, meski tak sampai ada pasien yang dirujuk.
“Kalaupun tahun lalu tidak ada kami tetap antisipasi,” tutupnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait