Kabag Kemahasiswaan STISIP Banten Raya, Mohamad Iyos Rosyid, mengaku kegiatan yang diadakan oleh FUMA STISIP Banten Raya ini cukup efektif untuk merawat nalar Mahasiswa.
"Asalkan harus ada solusi yang bisa ditawarkan setelah beres kegiatan, biar ada finishing nya, atau gerakannya kongkrit," lanjutnya.
Ia juga berharap agar kegiatan tersebut dapat berkelanjutan, sehingga fungsi dan peran mahasiswa sebagai agen of control, dan agent of change nya dapat terus terawat dengan baik.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait