Sementara Ruly Rianto ST.M.SI kepala bidang pengolahan sampah dan limbah B3 dan pengendalian pencemaran DLH Propinsi Banten sangat mengapresiasi kegiatan ini. Dari Pemerintah berterima kasih dan mendukung acara seperti ini, untuk kebutuhan air di Cilegon saat ini sedang tidak dalam kondisi krisis, tapi kwalitas air harus di kelola dengan baik,agar tidak terjadi penurunan dari sisi kwalitas dan kapasitas. Melalui seminar ini diharapkan masyarakat terutama pihak industri dan pelaku usaha dapat memahami tentang regulasi, memahami tentang teknologi, memahami tentang alternatif-alternatif yang baik dalam pengolahan air, khususnya air limbah yang dihasilkan dari domestik maupun produksi sehingga mereka dapat memilih teknologi yang tepat sesuai dengan kebutuhannya dan bisa menjaga kwalitas ketersediaan air yang ada di Cilegon,di Banten maupun di Indonesia,”pungkasnya.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan MOU dan penyerahan plakat, tanya jawab, Diskusi dan Seminar. Acara di ikuti oleh perwakilan dari pihak industri, pengusaha dan masyarakat.
(Fia)
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait