Dia menuturkan, empat bule tersebut kemudian didiberi informasi terkait lokasi hotel yang hendak mereka tuju yang jaraknya hanya sekitar 200an meter dari ponpes.
Dia menduga nyasarnya para bule tersebut lantaran hampir semua bentuk bangunan di pondok pesantren tinggi, sehingga dikira bangunan hotel. “Padahal, bangunan pondok ini merupakan kamar atau asrama santri,” ucapnya.
Dia memaklumi kejadian tersebut, apalagi keempat wisatawan mancanegara tersebut tidak bersama guide wisata yang seharusnya mendampingi mereka.
Dia juga berharap hal ini menjadi perhatian bagi Pemkab Bangkalan agar segera berbenah di sektor pariwisata, terutama dengan menyediakan guide wisata khusus wisatawan mancanegara.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait