"Kejadian ini sudah sekitar 1 tahun biasanya sawah itu dikelola sama warga bisa dua sampai tiga kali panen tapi karena terdampak atau teruruk dan juga kebanjiran sehingga enggak bisa dikelola sama warga, akhirnya warga minta pihak PT LBI supaya bertanggung jawab," tandasnya.
Sementara itu, Saat dikonfirmasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Serang Prauri mengaku belum mengetahui adanya keluhan warga tersebut.
"Belum ada laporan ke Pihak dinas," singkatnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait