Dia takut bila sampai lulus maka akan jauh dari orang tua dan tidak dapat memantau kondisi mereka, khususnya sang ayah yang sakit diabetes.
“Saya takut orang tua saya kelaparan. Bahkan dalam program, mohon maaf MSIB, saya tidak berani daftar. Bukan karena takut tidak diterima, tapi takut diterima. Karena dengan saya mengikuti program ini, ada kemungkinan saya jauh dari orang tua. Saya tidak bisa memonitoring kondisi orang tua,” katanya.
Pidato Reno yang menggetarkan ini membuat Rektor Unair berkomitmen untuk memberikan rekomendasi pekerjaan kepadanya.
Selain itu, Rektor juga menyatakan komitmennya untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa dari kalangan yang tidak mampu.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait