Dengan adanya program PKBM ini, diharapkan tingkat recidivisme atau pengulangan tindak pidana oleh mantan warga binaan dapat menurun. "Kami ingin mereka keluar dari sini dengan membawa bekal pengetahuan dan keterampilan yang cukup sehingga mereka bisa hidup lebih baik dan tidak kembali ke jalan yang salah," tutup Bapak Ahmad Suryana.
Program PKBM di Lapas Cilegon ini membuktikan bahwa pendidikan adalah hak setiap orang, termasuk mereka yang sedang menjalani hukuman. Dengan pendidikan, diharapkan para warga binaan dapat mempersiapkan masa depan yang lebih cerah dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait