Edukasi Giat MPLS di SMPN 5, Kabid PM Dinkes Kota Cilegon Isi Materi

Mad Sari
Foto: Kabid Dinas Kesehatan (Dinkes) Cilegon bersama siswa-siswi SMAN 5 paska isi materi.

CILEGON, iNewsBanten - Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Cilegon memenuhi undangan SMAN 5 Kota Cilegon untuk menjadi pemateri di acara MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah).
Acara dimulai dengan pembuatan video minum tablet tambah darah bersama 183 Siswi SMAN 5 Kota Cilegon, Rabu (17/7/2024).

Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Eliyati Amd,. Keb,. dari Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Lia Pursitawati, AMG. SP dari Bidang Pemenuhan UKP & UKM. Pada 267 Siswa dan Siswi.

Materi yang diberikan tentang .GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat), PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), Cerdik, Stunting, Tablet Tambah Darah (TTD).

Sementara itu, Rully Kusumawardhany menjelaskan, Pola hidup tidak sehat seperti Jarang aktivitas fisik, jarang mengkonsumsi buah dan sayur, mengkonsumsi makanan berlemak dan gorengan, minum-minuman bersoda atau beralkohol dan merokok,

"Mengakibatkan penyakit tidak menular seperti obesitas, stroke, Kangker paru, kerusakan organ, jantung, diabetes militus, hipertensi, gangguan pencernaan yang menyebabkan kematian, dan penyakit tidak menular dapat dicegah melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)," ujarnya.

Lebih lanjut, kegiatan GERMAS ada 7 bentuk, yaknu melakukan Aktivitas fisik, mengkonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol, memeriksa kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan, menggunakan jamban.

"Cegah PTM dengan CERDIK
C : Cek Kesehatan secara Rutin, E : Enyahkan Asap Rokok, K : Rajin Aktivitas Fisik, D : Diet Seimbang, I : Istirahat cukup, K : Kelola Stres, dan PHBS : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat," sambungnya.

Selain itu, indikator PHBS di sekolah seperti cuci tangan pakai sabun, jajan di kantin sekolah yang sehat, membuang sampah pada tempatnya, mengikuti kegiatan olah raga, menimbang berat badan (BB) dan mengukur tinggi badan (TB), tidak merokok di sekolah, memberantas jentik secara rutin, buang air besar dan kecil di jamban.

"Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar, 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) 
270 hari di dalam Kandungan
730 hari 2 tahun petama setelah lahir, dan cegah stunting dengan bebas anemia," jelas Rully Kusumawardhany.

Kegiatan ini berfokus pada pentingnya minum tablet tambah darah. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengedukasi siswa-siswi mengenai manfaat dari tablet tambah darah dalam pencegahan anemia, serta menerapkan gaya hidup sehat sehari-hari. Anemia sering kali disebabkan oleh kekurangan zat besi, yang dapat diatasi dengan konsumsi tablet tambah darah secara rutin.

"Siswi diberikan tablet tambah darah secara langsung, dan setiap siswi didorong untuk meminumnya secara bersama sama didampingi oleh petugas kesehatan yang memastikan bahwa siswi memahami cara dan waktu yang tepat untuk mengonsumsi tablet tersebut, untuk mendukung keberhasilan program ini, diadakan pula sesi tanya jawab dan diskusi tentang pentingnya pola makan sehat dan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Selain itu, siswa didorong untuk berpartisipasi dalam aktivitas fisik yang bermanfaat untuk menjaga kebugaran tubuh," pungkasnya.

Dengan melaksanakan gerakan masyarakat hidup sehat ini, Siswa-siswi SMAN 5 Kota Cilegon diharapkan dapat meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan melalui asupan nutrisi yang cukup dan rutin, serta mendorong mereka untuk menerapkan gaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari, dan menciptakan generasi yang sehat, tutupnya.

Editor : Mahesa Apriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network