Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBB Eko Kristiawan menyatakan bahwa perubahan signifikan yang sekarang sudah diaplikasikan melalui Program Desa Energi Berdikari Pertamina menjadi upaya baru mengentaskan permasalahan yang membutuhkan solusi berkelanjutan.
“Desa Energi Berdikari mencerminkan upaya Pertamina dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa melalui pemanfaatan energi yang berkelanjutan dan mandiri. Program yang sebelumnya fokus pada pengembangan infrastruktur dasar dan pemberdayaan ekonomi lokal kini meluas untuk mencakup penerapan teknologi energi terbarukan, seperti PLTS dan biogas, yang dirancang untuk mengurangi ketergantungan desa pada sumber energi konvensional,” ucap Eko.
Dengan adanya PLTS, Desa Walahar dapat mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional sehingga berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Program ini tidak hanya tentang energi, tetapi juga tentang pemberdayaan ekonomi yang juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Poin 7 (Energi Bersih dan Terjangkau), Poin 8 (Pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi) serta Poin 10 (Berkurangnya Kesenjangan).
“Dengan adanya peningkatan ini, Pertamina tidak hanya berkomitmen untuk menyediakan sumber energi yang lebih bersih dan efisien, tetapi juga memperkuat kapasitas desa dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya energi secara mandiri. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Walahar dengan menciptakan lapangan kerja baru, mengurangi biaya energi, serta mendukung keberlanjutan lingkungan,” tutup Eko.
Keikutsertaan Pertamina Patra Niaga JBB dalam festival ini menunjukkan dukungannya terhadap pengembangan UMK dan komitmen Pertamina dalam menerapkan prinsip-prinsip ESG (Economic, Social and Governance) untuk keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait