CILEGON, iNewsBanten- Pemerintah daerah Kota Cilegon melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cilegon membuka launching “Dapur Sehat Atasi Anak Stunting” (DASHAT) di wilayah Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak, 19/8/2024
Adapun Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam pencegahan stunting agar pertumbuhan dan perkembangan anak optimal.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Pulomerak, Hoeru Sanjaya, S.Ag, M.Si, Lurah Suralaya, Hj. Sarmanah., S.Ag. MM, Tenaga Gizi dari Puskesmas Pulomerak, Baznas Kota Cilegon, KH. Ardawi Muksin Lc, perwakilan industri lainnya seperti PT PLN Indonesia Power UPB Banten 1 Suralaya, PT PLN Indonesia Power UBP Suralaya, PT Indo Raya Tenaga beserta Perangkat Kelurahan Suralaya juga kader yang turut membantu kegiatan DASHAT.
Dalam sambutannya Hj Sarmanah selaku kelurahan Suralaya mengatakan " Sangat Mengapresiasi dalam kegiatan Program Dapursehat atasi anak stunting dari PT PLN Indonesia Power UBP Banten 1 Suralaya menjadi salah satu Bapak Asuh dalam Program Gerakan Bapak Asuh Anak Stunting 2024, yang sebelumnya pada bulan Juni 2024 telah berkontribusi dalam memberikan bantuan dana untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) selama 3 bulan untuk 18 anak balita stunting melalui Kelurahan Suralaya yang terdiri dari 9 anak balita perempuan dan 9 anak balita laki-laki," ujar Sarmana
Gerakan Bapak Asuh Anak Stunting 2024 (List)
Sementara perwakilan dari PT. PLN Indonesia Power Banten 1 Suralaya Nur Khoiriyah, selaku Manager Administrasi Mengatakan "Program Dashat merupakan salah satu program yang dicanangkan oleh BKKBN sebagai salah satu bentuk upaya penurunan stunting. Terdapat tiga kegiatan yang dirancang dalam Program Dashat, yakni: pemberdayaan masyarakat untuk penyediaan makanan padat gizi dengan bahan lokal berupa pembagian makanan gratis untuk kelompok sasaran (ibu hamil, ibu menyusui, dan anak baduta), pemberdayaan masyarakat untuk penyediaan makanan padat gizi dengan bahan lokal yang diperuntukan bagi pemenuhan gizi kelompok sasaran dan masyarakat umum dengan metode penjualan," ucapnya
Lanjut Nur " Dengan pemberdayaan masyarakat serta penyediaan makanan padat gizi dengan bahan lokal yang diperuntukkan bagi masyarakat umum dengan metode penjualan dan penguatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) tentang makanan sehat," Pungkasnya
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait