Viral Isu Megathrust bikin Kunjungan Wisatawan ke Banten Turun, Ini Tanggapan BMKG 

Wiwie Heriyani
Pantai Mabak, salah satu destinasi wisata di Banten. Isu megathrust bikin kunjungan wisatawan ke Banten Turun. Foto: ist

JAKARTA, iNewsBanten.id - Isu mengenai gempa megathrust yang disampaikan oleh BMKG beberapa waktu lalu telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat.

BMKG juga menyebutkan bahwa salah satu area yang mungkin terdampak oleh prediksi ini adalah daerah wisata pantai, termasuk kawasan Carita, yang menjadi daya tarik bagi wisatawan dari Provinsi DKI Jakarta dan Banten.

Namun, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pandeglang, Rahmat Zultika, memastikan bahwa hingga saat ini, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Banten masih dalam keadaan kondusif. 

Menurutnya, penurunan jumlah wisatawan di destinasi wisata Banten tidak semata-mata disebabkan oleh isu Megathrust, tetapi lebih karena saat ini masih dalam periode low season atau belum memasuki musim libur sekolah.

"Secara umum kondisinya masih kondusif. Memang ada penurunan jumlah wisatawan, namun itu bukan sepenuhnya akibat isu Megathrust. Hal ini mungkin kebetulan terjadi bersamaan dengan musim low season atau belum memasuki libur sekolah," jelas Rahmat, seperti dilansir dari laman Kemenparekraf pada Rabu (28/8/2024).

Rahmat juga memastikan bahwa berbagai upaya mitigasi bencana, termasuk gempa, telah dilakukan bersama BMKG. Upaya tersebut meliputi pemasangan sistem deteksi dini di 22 titik serta penerapan tiga learning system di lokasi-lokasi seperti Tanjung Lesung dan Pantai Labuan.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Weniza, menambahkan bahwa Megathrust merupakan isu yang tidak hanya bersifat nasional tetapi juga internasional, sehingga berbagai langkah mitigasi diperlukan, terutama dalam memperkuat kesiapsiagaan masyarakat.

"Sebagai panduan, pada tahun 2020 Indonesia telah menerbitkan ISO 22328-3 yang berjudul 'Guideline for Implementation of The Tsunami Warning System'. Panduan ini berfungsi sebagai alat praktis yang bisa digunakan oleh berbagai sektor, khususnya pariwisata," kata Weniza.

Kemenparekraf juga mencatat bahwa menurut data BPS, distribusi perjalanan wisatawan nusantara pada tahun 2023 menunjukkan Jakarta dan Banten berada di lima besar provinsi asal distribusi perjalanan wisatawan. 

Jakarta dan Banten masing-masing menyumbang persentase sebesar 8,06 persen dan 6,55 persen. Secara keseluruhan, pergerakan wisatawan nusantara di Banten dari Januari hingga Desember 2023 tercatat mencapai 43.129.799 pergerakan, menurut data BPS.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network