CILEGON, iNewsBanten – Pelatihan Pengamanan dan Intelijen bagi petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Kegiatan yang berlangsung di eL Hotel Bandung, Jawa Barat ini dihadiri oleh perwakilan petugas dari berbagai Lapas dan Rutan, termasuk perwakilan dari Lapas Kelas IIA Cilegon, Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta, Rutan Kelas I Jakarta Pusat, dan sejumlah satuan kerja lainnya. Jumat(18/10/2024)
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para petugas dalam bidang pengamanan dan intelijen. Para peserta diberikan pembekalan terkait strategi intelijen, deteksi dini, pengawasan keamanan, serta peningkatan profesionalisme dalam menjalankan tugas sehari-hari. Kegiatan tersebut juga membahas langkah-langkah dalam mencegah ancaman keamanan di lingkungan Lapas dan Rutan, terutama melalui intelijen yang akurat dan sistematis.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) Kelas IIA Cilegon, Agung Novarianto, mengikuti pelatihan intensif yang melibatkan berbagai topik seputar pengelolaan keamanan dan intelijen. Agung Novarianto menyampaikan bahwa selama pelatihan, para peserta mendapat pembekalan dari narasumber berpengalaman tentang strategi penerapan pengamanan berbasis intelijen yang akurat dan deteksi dini potensi ancaman di dalam Lapas dan Rutan. "Materi yang kami dapat sangat relevan dan bermanfaat, terutama dalam mengantisipasi berbagai masalah keamanan, seperti penyelundupan barang terlarang dan pelanggaran di lingkungan Lapas," ujarnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait