"Bahkan didepan pengusahanya sudah kami sampaikan. Kita tunggu tindak lanjut dari pengusaha itu," katanya.
Menurut Haerudin, keluhan warga ini sudah sejak 2023 lalu. Dan telah di sampaikan kepada RT dan RW. Yang mana, juga telah melakukan musyawarah dengan pihak pengusaha.
Namun, sampai saat ini pihak pengusaha tidak menghiraukan atas keluhan warga tersebut.
"Sudah pernah musyawarah tapi sampai saat ini tidak ada tindak lanjut nya. Ini yang kedua, kalo tidak ada tindak lanjut lagi kami minta Dinas terkait untuk menutup usaha ini," tegasnya.
Editor : Mahesa Apriandi