TANGERANG, iNewsBanten - Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) Tangerang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang berhasil melantik 1.680 anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) se-Kecamatan Tangerang yang berlangsung di GOR A. Dimyati Kota Tangerang, Kamis (7/11).
Turut hadir pemangku kepentingan dalam acara sosialisasi tersebut, diantaranya Sekretariat KPU Kota Tangerang, Panwascam Tangerang, Danramil 05/06, Kapolsek Tangerang, Camat Tangerang dan Lurah se-Kecamatan Tangerang.
Pelantikan berlangsung serentak di masing-masing Kecamatan Kota Tangerang yang diselenggarakan oleh PPK bersama Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan dimonitor KPU Kota Tangerang.
Ketua PPK Tangerang Aji Mustajar menjelaskan bahwa KPPS sebagai ujung tombaknya penyelenggara maka harus tetap berada pada koridor-koridor hukum yang berlaku.
"Dimana ujung tombak itu harus taat pada aturan dan harus bisa menganalisa kondisi-kondisi di lapangan," papar Aji.
Selanjutnya Aji mengatakan bahwa dalam pelaksanaanya KPPS harus dapat berkerja sama tidak hanya dengan rekannya. Akan tetapi juga bisa bekerja sama dengan petugas-petugas lain yang terkait.
"Perlu diingatkan ya, dalam pelaksanaannya kita buktikan bahwa kita mampu bekerja sama dengan baik dan kepada pihak manapun secara profesional," tegas Aji.
Penandatangan Pakta Integritas KPPS disaksikan oleh PPK Tangerang, Panwascam Tangerang, Camat Tangerang, Danramil 05/06 dan Kapolsek Tangerang.
Diketahui setelah dilantik, para anggota KPPS akan mengikuti bimbingan teknis (bimtek) pada tanggal 8-10 November 2024. Sebagai langkah untuk memastikan kesiapan seluruh anggota KPPS dalam menghadapi tahapan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 pada 27 November mendatang.
Pada tempat yang sama, Camat Tangerang Yudi Pradana juga mengharapkan penyelenggaraan pilkada kali ini harus lebih dapat berjalan dengan lancar, jujur dan adil.
"Saya menitipkan untuk teman-teman yang baru dilantik untuk taat pada peraturan dalam bekerja, sehingga masyarakat Tangerang dan Banten bisa mendapatkan pemimpin-pemimpin yang dihasilkan oleh Pilkada yang bersih, jujur dan adil," tutup Yudi.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait