Masih kata Sulaeman, berbagai cabang lomba digelar dalam acara ini, seperti adzan, membaca Al-Qur’an (MTQ), kaligrafi, pidato dakwah cilik (pildacil), dan cerdas cermat. Khusus untuk lomba kaligrafi dan mewarnai, peserta berasal dari kelas 1 hingga kelas 3, jelasnya.
“Ajang seleksi ini juga diharapkan dapat memotivasi siswa-siswi untuk lebih mengasah kemampuan di bidang PAI sejak dini. Selain itu, kegiatan ini menjadi salah satu cara sekolah mendukung pembentukan karakter religius siswa,” pungkasnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait