CILEGON, iNewsBanten- Dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE) dan program transformasi energi nasional, PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Cilegon berhasil melakukan first filling excess green hydrogen ke isotube di PLTGU Cilegon. Selasa (14/1/2025)
Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam mendukung implementasi co-firing amonia di PLTU Labuan, yang direncanakan mulai berjalan pada tahun 2025. Proses pengisian ini merupakan koordinasi antara divisi Operasi, Enjiniring, Pemeliharaan dan K3 UBP Cilegon serta Tira Gas selaku transporter hydrogen.
“Pemanfaatan Excess produksi green hydrogen dari H2 Plant ini merupakan wujud nyata kontribusi PLN Indonesia Power dalam mendukung transisi energi dan pengurangan emisi karbon nasional,"ujar Ali Nur Fikri Officer CSR Humas Keamanan PLN IP UBP Cilegon
Lebih lanjut Ali, Dalam kegiatan Green hydrogen yang diolah menjadi amonia akan memainkan peran strategis dalam program co-firing PLTU. Green hydrogen yang dihasilkan dari H2 Plant PLTGU Cilegon dimanfaatkan sebagai bahan baku utama untuk memproduksi amonia. Proses ini dilakukan dengan mengolah green hydrogen bersama nitrogen di PT Pupuk Kujang.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait