Ratusan Warga Situregen Lebak, Geruduk Kantor Desa Perihal BLT DD

Kusnadi
Sejumlah warga menggeruduk Kantor Desa Situregen.

LEBAK, iNewsBanten - Ratusan warga Desa Situregen, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, yang terhimpun dalam Pemuda Situregen Menggugat (PSM) geruduk Kantor Desa Situregen, pada Senin, (03/02/2025).

 

Mereka menuntut agar penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahun 2024 yang tertunda selama 4 bulan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) agar segera dicairkan. 

 

Dalam paparannya, Dede Elod, selaku juru bicara PSM, memaparkan bahwa carut marutnya penyaluran BLT DD tahun 2024, di Desa Situregen tidak terlepas dari lemahnya kepemimpinan Kepala Desa dalam mengelola keuangan desa.

 

Menurutnya, Kepala desa selaku penanggung Jawab berkedudukan sebagai kepala pemerintah desa yang memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa. 

 

Tugas Kepala Desa dalam pengelolaan anggaran desa, menetapkan kebijakan, menyetujui pengeluaran, dan mengawasi penggunaan dana desa dan bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan desa yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). 

 

"Atas carut marutnya kejadian ini, maka kepala desa sebagai kuasa pengguna anggaran desa telah gagal dalam melakukan penyelenggaraan pemerintah desa," terang Dede.

Disini telah terjadi maladministrasi dan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh oknum perangkat desa.

 

Untuk itu terang Dede, pihaknya mendesak agar aparat penegak hukum, segera melakukan proses penyidikan yang serius perihal penyalahgunaan anggaran dan penyalahgunaan wewenang yang terjadi di Desa Situregen.

 

"Kami mendesak agar Unit Tipikor Polres Lebak, dan Kejari Lebak segera mengusut tuntas pihak pihak yang terlibat dalam penyalah gunaan anggaran BLT DD tahun 2024 ini," pungkasnya.

 

Untuk diketahui, persoalan BLT DD di Desa Situregen ini sudah lama menjadi sorotan berbagai pihak, lantaran anggaran yang seharusnya direalisasikan pada tahun 2024, akan tetapi di tahun 2024 hanya disalurkan sebanyak 2 bulan.

 

Dan dibulan Januari 2025, pemerintah desa situregen kembali menyalurkan BLT DD tahun 2024 selama 6 bulan, Sehingga sampai saat ini, masih tersisa 4 bulan anggaran BLT DD tahun 2024 yang belum disalurkan untuk 41 KPM dengan nominal anggaran 300 ribu per bulan per KPM.

Menanggapi hal tersebut, Abdul Muhyi, Kepala Desa Situregen, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, dalam audensi dengan masa yang menggeruduk kantor desa, mengakui bahwa anggaran tersebut digunakan oleh oknum perangkat desa untuk keperluan pribadi. Selain itu, sebagian ada yang digunakan untuk menanggulangi kegiatan Pemerintah Desa.

 

Anggaran BLT DD tahun 2024 digunakan oleh oknum Kasi Pemerintahan dan Kaur Keuangan, serta untuk membiayai kegiatan Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN). Sebagian sudah dikembalikan oleh oknum perangkat desa yang memakai uang tersebut. Namun menurut Muhyi, belum seluruhnya dikembalikan sehingga sampai saat masih tersisa 4 bulan uang untuk 41 KPM yang belum disalurkan.

 

Atas persoalan ini, pihaknya akan segera mengembalikan hak KPM untuk 4 bulan yang belum disalurkan kepada 41 KPM.

 

"Dalam waktu 2 x 24 jam. Kami akan segera mengembalikan uang yang dipakai oleh oknum perangkat desa," ungkapnya.

 

Ditempat yang sama, Kaur Keuangan dan Kasi Pemerintahan Desa Situregen mengakui bahwa dirinya menggunakan anggaran BLT DD tahun 2024 itu, untuk keperluan pribadi, namun dirinya dengan segala upaya akan segera mengembalikan uang yang digunakan tersebut.

 

"Atas nama pribadi kami mohon maaf atas kesalahan kami dan kami akan segera mengembalikan uang yang kami pakai," ujarnya.

 

Setelah mendapatkan jawaban yang di akhiri dengan pembuatan surat perjanjian kesepakatan bersama diatas matrai, maka warga pun segera membubarkan diri dengan tertib.

Editor : Mahesa Apriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network