"Itu sudah kita usulkan, itu karena dampak pada bulan Desember terkena banjir, karena sebelumnya kondisinya tidak terlalu parah," katanya saat dihubungi melalui panggilan telepon.
"Kita juga sudah melakukan survei ke lokasi, untuk melakukan perhitungan, karena kondisi keuangan kabupaten tidak cukup memiliki anggaran, kita coba usulkan ke Pemerintah Provinsi, tapi memang hingga kini belum ada tindakan, belum ada respon," tambahnya.
Mengenai perbaikan untuk digunakan secara jangka panjang, menurut Andrian perlu ada penggantian, karena dari segi kontruksi bangunan pokok jembatan sudah bergeser, sehingga dikhawatirkan jika tidak ada penggantian abutmen akan rusak kembali.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait