LEBAK, iNewsBanten - Tjimande Tari Kolot Karuhun Banten Indonesia (TTKKBI) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) 2 Lebak Selatan dan TTKKBI Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak Provinsi Banten, Menggelar kegiatan Santunan Anak Yatim dan dilanjutkan dengan Acara Buka Bersama bareng semua anggota dan Pengurus TTKKBI, tokoh masyarakat dan perwakilan anggota dari kepolisian sektor (Kapolsek) malingping yang bertempat di Pendopo Kantor Kecamatan Malingping, pada Minggu, (16/03/2025).
TTKKBI ini merupakan sebuah organisasi/wadah perkumpulan yang mewadahi, paguron atau padepokan seni budaya pencak silat, praktisi budaya dan para pecinta seni budaya, khususnya pencak silat aliran Tjimande.
Hida Nurhidayat, M.Pd, Ketua Dewan Pembina TTKKBI DPW 2 Lebak Selatan, mengatakan bahwa untuk merawat dan menjaga Budaya Karuhun Banten dalam satu wadah TTKKBI ini harus banyak bersilaturahmi.
"Dalam menjaga dan merawat Budaya Karuhun Banten dalam satu wadah TTKKBI ini harus banyak bersilaturahmi baik dengan para anggota ataupun masyarakat luas, serta menjaga integritas dalam semangat kebersamaan, Insya Allah, TTKKBI akan berkembang pesat serta akan diterima kehadirannya oleh semua lapisan masyarakat," ucapnya.
Abah Refi Risnandar, M.Pd selaku Dewan Pembina DPC TTKKBI Malingping Juga menambahkan bahwa, kehadiran TTKKBI di wilayah Kecamatan Malingping akan memberikan warna terhadap perkembangan wilayah.
"Kehadiran TTKKBI di wilayah Kecamatan Malingping akan memberikan warna terhadap perkembangan wilayah apalagi wilayah Lebak Selatan banten menuju Daerah Otonomi Baru (DOB) Cilangkahan sehingga trah budaya akan tetap eksis ditengah-tengah masyarakat," ucapnya.
Sementara, Ketua DPC TTKKBI Malingping abah Suheri, S.H mengucapkan terimakasih kepada semua anggota dan para pengurus sehingga kegiatan ini bisa terlaksana.
"Terimakasih atas kerjasamanya, karena berlangsungnya acara ini tentu saja atas kerjasama kita semua para pengurus serta anggota juga para donatur dan simpatisan yang ada di wilayah kecamatan Malingping. Kegiatan santunan Anak Yatim dan Buka bersama ini bisa berjalan sesuai yang diharapkan," katanya.
Selain itu, menurut abah Suheri, S.H. Bahwa, "TTKKBI ini adalah salah satu wadah Budaya Karuhun Banten yang harus dilesatrikan serta di rawat dalam rangka menghormati serta menghargai para karuhun sebagai perintis aliran Tjimande serta agenda kedepannya kita akan terus melakukan pembinaan secara intens kepada para paguron yang tersebar di Kecamatan Malingping yang sudah terdata berjumlah sebanyak 13 Paguron," ungkapnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait