
Di Kepulauan Mentawai yang diproduksi adalah kripik pisang, kripik talas, kripik singkong, dan kripik sukun yang dibungkus dengan merek KripikMu.
Menurut Kamarul, selain KripikMu, para mualaf juga diberdayakan melalui usaha pengolahan ikan asin.
Di antara ikan yang diolah itu adalah ikan asin, ikan asap, lele asap, dan lele segar.
“Dengan adanya usaha ini, para mualaf menjadi lebih aktif dan secara otomatis semangat kebersamaan di antara mereka semakin tumbuh,” kata Kamarul.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait