Lanjutnya " selama ini tidak pernah ada yang complain, hal yang wajar dan sah - sah saja jika itu juga ada yang complaint hak para pengunjung, cuman ini terlalu dibesar - besarkan oleh media, dari ribuan pengunjung yang masuk dari awal liburan lebaran sampai hari ini hanya 1 orang dan viral atas kejadian ini, kami juga berharap kepada media dimohon beritakan yang seimbang klarifikasi kepada kami selaku pengelola jangan asal naikin berita saja"
"Adanya berita viral ini Alhamdulillah tidak mengurangi antusiasme para pengunjung pantai kami khususnya dan pantai Anyer lain pada umumnya" ucapnya
Salah satu wisatawan asal Jakarta barat Muhamad Rizki Arya Pratama saat di wawancara memaparkan, dirinya berlibur ke anyer dengan keluarga 1 mobil selain dekat juga Pantai Anyer tujuan kami sambil mampir dan silaturahim ke tempat saudara kami di Cilegon terus main ke pantai.
" Pantai nya bagus, tiket masuk disini hanya Rp 100 000 kami bersama keluarga ada 7 orang harga normal, banyak pemainan nya juga seperti Banana boat, jetski, parasailing, ada kuda yang bisa kita sewa untuk keliling - keliling sekitar pantai tarif hanya Rp 50 000 jajanan juga tersedia banyak, hanya tempat sampah saja yang harus diperbanyak biar pengunjung tidak asal buang sampah" tuturnya
Pada saat yang sama Kepala Dinas Disporapar Kabupaten Serang Anas Dwi Prastya saat dihubungi via telpon memaparkan, pada saat liburan lebaran ini pantai ramai dikunjungi wisatawan dan kami juga melakukan langkah ke pengelolaan usaha di pantai dengan menyampaikan informasi terkait surat edaran dari Bupati serang yang merupakan tindak lanjut dari surat edaran gubernur Banten, terkait tata kelola pantai , terutama tentang tiket masuk agar dapat terpasang di pintu masuk, sehingga pengunjung mengetahui besaran nilainya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
