SERANG, iNews Banten– Detasemen Polisi Militer (Denpom) III/4 Serang menggelar rekonstruksi kasus pengeroyokan yang menyebabkan tewasnya Fahrul Abdilah (29), seorang pemuda yang dikeroyok di depan Bank Bjb, Jalan Ahmad Yani, Kota Serang, pada 15 April 2025 lalu.
Rekonstruksi digelar pada Rabu (14/5/2025) sekitar pukul 10.30 hingga 14.30 WIB di halaman parkir Masjid Agung Ats-Tsauroh, yang dibuat menyerupai dua lokasi kejadian perkara.
Sebanyak 36 adegan diperagakan oleh empat tersangka: dua anggota TNI, Pratu MI dan Pratu FS, yang mengenakan baju tahanan kuning, serta dua warga sipil, JH dan MS, dengan pakaian tahanan oranye. Adegan-adegan tersebut menunjukkan kronologi kekerasan mulai dari pemukulan, penendangan, hingga penginjakkan terhadap korban.
Proses ini juga menghadirkan 16 saksi dan sejumlah barang bukti, termasuk empat mobil dan satu sepeda motor yang terkait dengan kejadian.
Salah satu saksi yang turut hadir dalam rekonstruksi, berinisial J, merupakan teman korban dan saksi saat kejadian berlangsung. Ia menilai jalannya rekonstruksi sudah sesuai dengan fakta yang diketahuinya.
> “Tidak ada yang janggal, karena sebelumnya sudah dilakukan pra-rekonstruksi. Semua pelaku sudah mengakui penendangan, pemukulan, dan pengeroyokan terhadap Fahrul,” ujar J kepada wartawan usai kegiatan.
Namun demikian, pihak Denpom III/4 Serang memilih untuk tidak memberikan keterangan resmi kepada awak media setelah proses selesai.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
