SERANG, iNews Banten – Dukungan terhadap pembangunan kawasan strategis nasional Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2) dan program Banten Pulih terus mengalir dari berbagai kalangan. Kali ini, Perguruan Pencak Silat Pancasona bersama sejumlah tokoh budaya Debus Banten menyatakan dukungan penuh terhadap proyek tersebut, dengan penekanan khusus pada pemberdayaan dan penyerapan tenaga kerja lokal.
Ketua Umum Pancasona, Muhamad Faqi, menegaskan pentingnya pelibatan masyarakat asli Banten dalam proyek pembangunan tersebut. “Kami tidak menolak pembangunan. Sebaliknya, kami mendukung penuh PIK2 — dengan catatan, warga Banten harus menjadi subjek, bukan objek. Mereka harus dilibatkan secara langsung, terutama dalam penyerapan tenaga kerja, sektor UMKM, dan pelestarian budaya,” ujarnya, Rabu(14/05/2025).
Lebih lanjut, Dewan Pembina Banten Pulih, Saepudin, mengapresiasi sikap Pancasona dan para tokoh Debus yang telah mengambil sikap proaktif dalam mendukung program pembangunan di Banten. Ia menegaskan bahwa dukungan tersebut menunjukkan bahwa masyarakat adat dan budaya tidak anti kemajuan, selama dilakukan dengan prinsip inklusif dan berkeadilan.
“Tak hanya Pancasona, ada beberapa tokoh budaya Debus lainnya yang juga menyatakan kesiapan mendukung penuh pembangunan PIK2. Ini bukti bahwa budaya dan pembangunan bisa berjalan beriringan,” ujar Saepudin.
Ia juga mengajak masyarakat Banten lainnya untuk segera bergabung dalam gerakan mendukung Banten Pulih dan pengembangan PIK2. “Mari kita bersatu, tinggalkan perbedaan, dan bangkit bersama. Proyek ini adalah peluang emas untuk masa depan Banten yang lebih baik,” tambahnya.
Saepudin juga menegaskan pentingnya komunikasi terbuka antara masyarakat, pengembang, dan pemerintah daerah agar pembangunan bisa berjalan dengan damai, produktif, dan memberi manfaat langsung bagi rakyat.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
