Sekolah Rakyat merupakan program pendidikan gratis berasrama (boarding school) dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) yang dirancang khusus untuk anak-anak dari keluarga miskin ekstrem. Sasaran utama program ini adalah warga dalam kategori desil 1 berdasarkan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, sebelumnya menyampaikan bahwa seluruh kebutuhan siswa akan ditanggung pemerintah, termasuk tempat tinggal, makanan, pendidikan, dan fasilitas pendukung lainnya. "Program ini gratis sepenuhnya, dan menjadi bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan pendidikan berkualitas bagi kelompok masyarakat paling rentan," jelasnya dalam pernyataan terpisah pada 12 Maret 2025.
Hingga kini, Dinsos Kota Tangerang belum melakukan pembahasan lebih lanjut terkait teknis pelaksanaan, termasuk jumlah kuota siswa, anggaran pembangunan, maupun struktur kelembagaan sekolah, karena masih menunggu keputusan pusat serta kemungkinan adanya penyesuaian kebijakan terkait persyaratan lahan.
“Kami belum tahu apakah ke depan akan ada kebijakan baru yang memperbolehkan penggunaan lahan di bawah 5 hektar. Jika itu memungkinkan, tentu kami siap menyesuaikan,” tutur Mulyani.
Terkait pengelolaan akademik dan kurikulum, Dinsos memastikan akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, mengingat pendidikan menjadi sektor lintas kementerian dan membutuhkan sinergi dalam pelaksanaannya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
