PALEMBANG, iNewsBanten - Gempa bumi yang mencapai 6,3 magnitudo telah mengguncang wilayah barat daya Bengkulu, tepatnya di dekat Palembang pada dini hari tanggal 23 Mei 2025.
Meskipun getarannya terasa kuat, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. Hal ini membuat masyarakat Palembang tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan yang bisa terjadi.
BMKG memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk keselamatan dalam situasi gempa bumi.
Meskipun demikian, getaran gempa terasa hingga ke sejumlah wilayah di luar Bengkulu, menimbulkan kepanikan dan kekhawatiran di kalangan warga.
Salah satu warga Anyer Kabupaten Serang Siti Jubaidah yang sedang berkunjug ke tempat mertuanya yang ber Alamat Di Kelurahan Lubuk Tanjung , Kecamatan Lubuklinggau Barat 1 mengungkapkan perasaannya terkait getaran gempa yang sangat kencang Dini hari " terasa banget lumayan mengagetkan kita, kekhawatiran ada gempa susulan, kita tetap begadang sampai pagi" pungkasnya.
Gempa bumi berskala 6,3 di Palembang, meskipun tidak berpotensi tsunami, menimbulkan kekhawatiran dan kepanikan di kalangan masyarakat. Dengan imbauan dari BMKG untuk tetap waspada dan langkah-langkah pencegahan yang dilakukan, diharapkan keselamatan dan kewaspadaan dapat terjaga. Kerjasama antara otoritas dan masyarakat menjadi krusial dalam menghadapi situasi darurat.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
