iNewsBanten– Potret perjuangan guru honorer kembali menyedot perhatian publik setelah dibagikan oleh akun Sekedar Info di media sosial. Nur Hidayat, guru olahraga di SDN 1 Kabunderan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, harus berjualan es pisang ijo keliling usai mengajar demi menutupi kebutuhan keluarganya.
Setiap hari, Yayat—sapaan akrabnya—mengendarai sepeda motor menyusuri permukiman warga menawarkan dagangannya. Ia hanya menerima gaji Rp700.000 per bulan, yang nyaris tidak cukup untuk kebutuhan hidup bersama istri dan anaknya.
“Kalau cuma andalkan gaji tidak cukup. Gaji yang saya terima hanya cukup untuk menutupi biaya transportasi sehari-hari,” ujar Yayat, dikutip dari unggahan tersebut.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
