Tidak hanya di leher, korban juga mengalami luka tusuk di bagian perut dan tangan. Ia langsung dilarikan ke RSUD Banten oleh sejumlah saksi dalam kondisi bersimbah darah.
Pelaku berhasil ditangkap hari itu juga oleh pihak kepolisian. Dari hasil pemeriksaan, AH mengaku nekat menikam istrinya karena sakit hati tidak diizinkan membawa anak ketiga mereka yang masih berusia tujuh tahun.
“Korban dan pelaku sudah pisah ranjang selama tiga bulan. Pelaku merasa tidak diberi waktu untuk bertemu atau tinggal bersama anaknya,” jelas Febby.
Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Polisi juga akan menggali dampak psikologis terhadap anak-anak mereka dan memastikan perlindungan bagi korban.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
