Menimbang Sekda Kota Serang: Antara Meritokrasi, Akselerasi, dan Manuver Kekuasaan

Esa Budaya
Akademisi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Ikhsan Ahmad, Foto Dokumentasi

Tiga Kandidat, Tiga Karakter

Di tengah proses penjaringan, tiga nama mencuat di ruang publik. Masing-masing membawa warna dan kekuatan yang berbeda.

Iwan Sunardi, Kepala Dinas PUPR Kota Serang, disebut sebagai teknokrat infrastruktur yang tangguh. Ia punya pengalaman panjang di sektor pembangunan fisik dan tata ruang. Namun, pendekatannya masih kerap dianggap teknis normatif dan belum sepenuhnya menjangkau aspek sosial-politik pembangunan.

W. Hari Pamungkas, Kepala Bapenda, dianggap unggul di sektor fiskal. Ia disebut menguasai peta PAD dan punya rekam jejak menaikkan pendapatan daerah. Meski begitu, tantangannya adalah apakah kepiawaiannya di keuangan cukup untuk mengelola koordinasi antarsektor yang lebih kompleks.

Wahyu Nurjamil, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM yang sekaligus menjabat Kepala Satgas Percepatan Pembangunan, dinilai tampil sebagai "Sekda informal" saat ini. Ikhsan menyebut, Wahyu telah menunjukkan pola kerja lintas sektor, cepat, dan komunikatif dalam mengakselerasi agenda pembangunan.

“Secara de facto, Wahyu sudah memainkan peran Sekda. Ia bukan hanya bergerak cepat, tapi juga cakap membaca arah kebijakan kepala daerah,” kata Ikhsan.

Wahyu dinilai berhasil membangun sinergi birokrasi dan masyarakat, dari penataan Pasar Lama, kawasan Kepandean, hingga penguatan UMKM melalui event ekonomi kreatif yang masif.

Editor : Mahesa Apriandi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network