Komandan Pusterad, Letjen TNI Mochamad Syafei Kasno, mengatakan bahwa seluruh program ini merupakan komitmen nyata TNI Angkatan Darat untuk hadir di tengah masyarakat. Ia menegaskan, seluruh pembiayaan kegiatan ini bersumber langsung dari institusi TNI AD.
“Program pengeboran sumur bor menjadi salah satu unggulan karena menjawab kebutuhan dasar masyarakat, khususnya akses air bersih di daerah-daerah yang selama ini mengalami kesulitan air,” ujarnya.
Letjen Syafei juga menyoroti pentingnya peran Bintara Pembina Desa (Babinsa) dalam menjembatani aspirasi masyarakat dengan pemerintah daerah. Saat ini, lebih dari 97 ribu Babinsa aktif berperan dalam berbagai program sosial seperti penanganan stunting, ketahanan pangan, dan layanan kesehatan.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
