“Literasi digital bukan hanya soal kemampuan mengoperasikan perangkat, tetapi juga membangun kesadaran kritis dan etika bermedia. Program seperti ini penting agar siswa kita bisa memanfaatkan teknologi untuk hal-hal positif, sekaligus mencegah penyebaran hoaks,” kata Arif.
PPJTV juga menawarkan skema publikasi karya siswa melalui kanal resmi Pemprov Banten dan jaringan media PPJTV, yang mencakup media lokal hingga nasional. Karya terbaik dari para pelajar akan dipamerkan dalam ajang Malam Anugerah Media Pelajar Banten.
Rencananya, pelaksanaan program dimulai pada awal 2025 dengan dukungan pendanaan dari APBD melalui Dinas Pendidikan/Diskominfo SP, serta kolaborasi CSR dari BUMD, BUMN, dan pihak swasta.
“Kerja sama ini kami harap menjadi langkah nyata dalam mencetak generasi muda Banten yang kreatif, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan era digital,” tutup Yudha.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
