SERANG, iNewsBanten - Warga Desa Mangkunegara, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, terus berinovasi dalam mengatasi persoalan sampah plastik. Dengan semangat gotong royong, mereka berhasil menciptakan mesin pengolah plastik menjadi paving block yang kini dimanfaatkan untuk menata lingkungan sekitar desa.
Proyek ini bermula dari keresahan masyarakat terhadap tumpukan sampah plastik yang sulit terurai dan sering mencemari saluran air. Dari ide sederhana, warga bersama pemerintah desa berinisiatif membuat alat sederhana yang kemudian dinamakan Extruder Plastik. Mesin ini mampu memanaskan limbah plastik pada suhu 180 hingga 200 derajat Celsius hingga meleleh, lalu mengubahnya menjadi pasta padat yang dicetak dan dipress manual menjadi paving block.
Proses pembuatannya dilakukan di bengkel kecil milik warga. Plastik-plastik bekas dikumpulkan, dibersihkan, lalu dipilah sesuai jenisnya sebelum dimasukkan ke mesin. Setelah menjadi paving block, hasilnya cukup kuat untuk digunakan di halaman rumah, gang desa, hingga area publik.
Camat Bojonegara, Bagja Saputra, mengapresiasi kreativitas masyarakat tersebut.
“Walau masih digerakkan oleh sedikit warga, tapi semangat dan kepedulian mereka terhadap lingkungan patut diapresiasi. Ini bukti bahwa masyarakat mampu berinovasi dari hal sederhana,” ujar Bagja.
Selain membantu mengurangi volume sampah plastik, inovasi ini juga membawa manfaat ekonomi. Beberapa warga mulai menjual paving block hasil olahan mereka ke desa sekitar, sementara hasil lainnya digunakan untuk mempercantik lingkungan Desa Mangkunegara.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
