25 Tahun Mengabdi sebagai Honorer di Lebak, Cacang Hidayat Hidup di Gubuk Rapuh Bersama Enam Anak

Erdi
Kondisi rumah Cacang Hidayat yang hampir roboh.

“Kadang mereka bilang, ‘Pak, rumah orang bagus-bagus.’ Saya jawab, jangan lihat ke atas dulu. Sabar, insya Allah ada rezekinya,” ucapnya dengan suara bergetar.

 

Setelah bertahun-tahun mengikuti berbagai tes dan menanti kepastian, tahun ini Cacang akhirnya dinyatakan lolos sebagai P3K Paruh Waktu. Nomor induk pegawai telah keluar dan ia tinggal menunggu pelantikan pada Desember 2025.

 

“Alhamdulillah. Mudah-mudahan bisa sedikit memperbaiki kehidupan,” ucapnya penuh syukur.

 

Namun satu harapan besar masih menunggu untuk diwujudkan: rumah layak huni bagi keluarganya.

 

“Penginnya punya rumah layak, tidak harus mewah. Yang penting tidak bocor dan tidak takut roboh,” katanya pelan.

 

Kisah Cacang Hidayat adalah potret buram perjuangan banyak tenaga honorer di pelosok negeri, mereka yang puluhan tahun menjaga sekolah, merawat perpustakaan, menghidupkan pendidikan, tetapi masih harus bertahan dalam keterbatasan demi sebuah ruang bernama rumah.

Editor : Mahesa Apriandi

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network