Dampak longsor ini dirasakan langsung oleh warga. Hingga kini, akses jalan hanya dapat dilalui kendaraan roda dua dengan tingkat risiko tinggi. Sementara kendaraan roda empat sama sekali tidak bisa melintas.
“Masyarakat tidak bisa menggunakan kendaraan roda empat. Kendaraan roda dua masih bisa lewat, tapi harus ekstra hati-hati karena kondisi tanah masih rawan,” tambahnya.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama jika hujan deras kembali turun. Warga diminta menghindari lokasi longsor dan memanfaatkan jalur alternatif demi keselamatan.
“Kami mengimbau pengguna jalan dari Hegarmanah menuju Sindangratu agar berhati-hati karena jalan yang longsor belum diperbaiki. Untuk keselamatan, sebaiknya gunakan jalur alternatif,” tegas Acep.
Sementara itu, koordinasi dengan pemerintah daerah terus dilakukan guna penanganan darurat dan percepatan perbaikan jalan. Di tengah potensi cuaca ekstrem yang masih berlangsung, warga Lebak selatan berharap akses utama tersebut segera pulih agar aktivitas dan distribusi logistik tidak semakin terganggu.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
