SERANG, InewsBanten.id - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Serang memiliki program transmigrasi bagi penduduk warga Kota Serang. Program ini dianggap mampu mengurangi angka pengangguran dan juga sebagai langkah nyata untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.
Kepala Bidang (Kabid) Transmigrasi Disnakertrans Kota Serang, Leni Nuraeni mengatakan, bahwa pihaknya tahun 2022 memiliki kuota program transmigrasi untuk warga kota Serang sebanyak 11 Kepala Keluarga (KK).
Rencananya program Transmigrasi akan dikirimkan di dua lokasi Muna, Sulawesi Tenggara dan Luwu, Gorontalo.
"Jadi 6 KK berangkat ke Muna dan 5 berangkat ke Luwu. Kalo untuk jumlah jiwa nya ada sebanyak 19 orang yang berangkat ke Luhu. Sedangkan yang berangkat ke Muna sebanyak 25 jiwa. Mereka membawa keluarganya. Dari 11 KK, warga kota Serang berasal dari kecamatan Walantaka, Cipocok dan Kasemen," ungkap Leni, Senin (23/5/2022).
Meski demikian, sebelum mereka berangkat bertransmigrasi, terlebih dahulu akan mengikuti pelatihan untuk bekal ketika berangkat ke Muna dan Luwu.
Nanti mereka sebelum berangkat akan ikut latihan pada bulan Juni. Pelatihan nya pun bercocok tanam seperti menanam Lada dan Jambu Mede
Lebih lanjut Leni menjelaskan, masyarakat yang mengikuti program transmigrasi sudah melengkapi persyaratan. Salah satunya surat pernyataan tidak ada paksaan dari manapun untuk mengikuti transmigrasi.
"Disana mereka nanti mendapatkan fasilitas seperti rumah, tanah. Dan juga mereka mendapat sertifikat rumah setelah menetap disana selama 5 tahun," terangnya.
Leni mengaku, selama 2 tahun pandemi covid 19 mulai tahun 2020 dan 2021, pihaknya pun tidak ada program transmigrasi.
"Baru ada di tahun 2022, mudah mudahan 11 KK warga kota Serang jadi berangkat untuk bertransmigrasi. Ini pun upaya pemkot Serang untuk mengurangi angka penganguran, kepadatan penduduk dan juga mensejahterakan masyarakat," pungkasnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
