JAKARTA, iNewsBanten - Apa yang dilakukan Kopda Marinir Budi Santoso sungguh hebat. Dia pernah mencatatkan prestasi sebagai pemenang lomba Renang Selat Sunda 2018 yang diselenggarakan Korps Marinir TNI AL.
Prajurit ini pun dijuluki penakluk Selat Sunda usai berenang sejauh 39 km.
Yang lebih hebat lagi, perenang dari satuan Yontaifib-2 Marinir ini mencatatkan rekor baru yakni dalam waktu 9 jam 29 menit 56 detik.
Dia berhasil melampaui rekor sebelumnya yakni 9 jam 47 menit 5 detik yang dicatat Praka Mar Tayuri dari Yonif-4 Marinir pada event yang sama tahun 1996.
Kopda Marinir Budi Santoso beserta 289 perenang lainnya mengawali start dari Dermaga Pelabuhan PT Bandar Bakau Jaya, Bakauheni, Lampung. Dia menyentuh garis finis di Pantai Tanjung Sekong, Dermaga PT Jumbo Power Int Merak, Banten pada Sabtu (3/3/2018) pagi sekitar pukul 07.05 WIB.
Perenang tercepat kedua yang menyentuh garis finish yaitu Praka Marinir Putu Arsana dari Denjaka dengan catatan waktu 9 jam 46 menit 37 detik. Urutan ketiga diraih Letda Mar Marcel Galih dari Yonif-4 Marinir dengan catatan waktu 9 jam 48 menit 32 detik.
Perenang tercepat pertama dan kedua pada event lomba renang Selat Sunda 2018 ini berhak mendapatkan hadiah utama satu unit mobil ditambah piala dan sertifikat lomba. Sedangkan untuk perenang tercepat ketiga mendapatkan piala, sertifikat lomba, dan satu unit sepeda motor.
Kopda Marinir Budi Santoso mengaku tak menyangka dirinya bisa memenangkan lomba. Dia pun bahagia persiapan yang dia lakukan selama empat bulan membuahkan hasil.
"Saya latihan sendiri dengan memperkirakan jarak dan waktu," katanya.
Meski demikian, Kopda Marinir Budi Santoso banyak tantangan yang dia hadapi dan nyaris membuat menyerah. Mulai dari ombak yang ganas serta serangan ubur-ubur. Namun dengan tekad yang kuat dia berhasil menyelesaikan lomba berenang di Selat Sunda dengan jarak 39 km.
Editor : Mahesa Apriandi