"Selain itu bisa digunakan untuk rapat karena alhamdullilah saung kami luas, bisa untuk lesehan dengan alas tikar karpet yang berumput hijau, dan bangunannya pun semua terbuat dari bambu agar pengunjung yang masuk ke saung kami menikmati nuansa kesejukan tempat yang kami buat, dengan merasakan keindahan saung cendol durian talaga rasa" ujar Pahe
Saung kami bisa digunakan oleh pengunjung dengan kapasitas 400 orang, misalkan acara rapat partai, reunian, pesta perkawinan, dan rapat kantor desa atau rapat para pejabat pemerintah baik diwilayah sendiri yaitu kabupaten tangerang atau pun yang berada di Provinsi Banten, Imbuhnya.
Tambah Pahe " dulu pernah pejabat pemerintah yang alhamdullilah pernah singgah ke saung kami waktu ada acara pencalonan Gubernur bapak Wahidin Halim sempat adakan acara pertemuan disaung kami, dari berbagai partai ada juga almarhum ali taher yang pernah singgah disaung kami.
lebih unik saung terbuat dari bambu juga dengan kapasitas dua puluh orang, ada fasilitas ibadah terbuat dari bambu, dan dibelakang jika pengunjung gemar dengan menembak baik dari senjata softgun, tembakan angin, atau gemar berpanah kami siapkan dibelakang yang lokasinya dikelilingi pohon durian.
"Jika ada teman-teman yang berkunjung ke saung kami warga Tangerang maupun diluar warga Tangerang disiapkan senapan disini ada enam yang tidak punya senapan bisa disini main kami siapkan pelurunya dan nanti pelurunya habisnya berapa dihitung, selesai latihan nembak lanjut cendol duren dan makan"ucap Pahe
Editor : Mahesa Apriandi