get app
inews
Aa Read Next : Ini Manfaat Muntahan Ikan Paus yang Berharga Miliaran Rupiah

6 Cara Mencari Spot Mancing Ajib di Laut

Senin, 04 November 2024 | 11:45 WIB
header img
Tip Mengetahui Sopt Mancing di Laut

SERANG, iNews Banten- 6 Cara Mencari Spot Mancing Ajib di Laut - Aktivitas mancing, meski murni didasari hobby dan tidak berpatokan pada ikan, namun saat memancing tidak ada yang menyambar tentu kita akan bête juga.

Lama menunggu tanpa ada satupun ikan yang makan umpan, akan membuat kita stress bahkan cenderung kesal yang akhirnya akan terasa capek dan lelah. Beda halnya jika umpan kita berkali-kali disambar, tidak terasa lelah dan capek meskipun seharian duduk di atas perahu.

Bagi pemancing professional (Angler), biasanya ada banyak peralatan yang dibawa untuk mencari spot mancing yang menjanjikan. Mulai dari fishfinder, GPS, depth sounder, hingga alat pendukung lainnya.

Tapi sesungguhnya, alam sudah memberikan tanda bagi kita untuk mengetahui dimana spot mancing yang baik untuk kita jajal. Alam sudah menyediakan tanda, dimana ikan berkumpul dan dimana sarangnya. Alam juga sudah member tanda, kapan waktu terbaik untuk ikan mencari makan. Semua tanda-tanda itu sudah jelas. Mungkin kita yang tidak terlalu peka dengan itu.

Nah, dalam tulisan ini, saya akan sedikit menggambarkan tanda-tanda alam yang bisa Anda jadikan sebagai patokan atau refrensi ketika hendak memancing di laut. Berikut ini adalah cara mengetahui spot mancing ajib di laut.

YANG PERTAMA, Sebelum Anda melempar umpan saat tiba di spot yang akan dijajal, ada baiknya 

Anda menyentuh/meraih air laut. Coba Anda rasakan apakah air laut itu dingin atau hangat.

Jika Anda merasakan bahwa air laut dingin sementara cuaca sedang panas, maka kemungkinan Anda bisa strike ikan banyak sangat kecil. Anda akan sukses memancing di laut jika suhu air laut terasa hangat.

Jika suhu air laut yang Anda rasakan dingin, maka lebih baik Anda pindah dan mencari spot mancing yang lain. Dan setiap Anda datang ke spot lainnya, maka upayakan untuk meraskan suhu air laut itu. Jika tetap masih terasa dingin, maka carilah spot lain. Begitu seterusnya sampai Anda mendapatkan spot dengan suhu air yang hangat.

Sebagai gambaran, jika beberapa spot yang Anda coba semuanya suhu airnya dingin, maka carilah spot di sekitar muara. Aliran air sungai yang masuk ke laut biasanya membawa kehangatan sehingga biasanya menjadi tempat ikan ngumpul.

KEDUA: Burung Laut dan Ikan Kecil-kecil

Tanda alam kedua yang harus kita fahami adalah burung laut dan ikan kecil-kecil. Jika di suatu titik spot ada banyak burung di atasnya, maka sudah dipastikan di spot itu banyak ikannya. Segeralah buang jangkar dan lemparkan umpan di sekitar lokasi.

Burung-burung itu menandakan ada banyak ikan di dalam laut, karenanya mereka berkumpul di sekitarnya, karena burung-burung itu sedang berburu ikan untuk makan siang mereka.

Selanjutnya, jika ada kumpulan ikan-ikan kecil yang kemudian disambar burung, maka jelas di sana ada kumpulan ikan besar. Sebab ikan-ikan besar itu adalah santapan ikan-ikan besar. Nah, kumpulan ikan-ikan kecil itu akan ditandai dengan kehadiran burung di atas permukaan air laut, dan ikan-ikan besar di bawah permukaan laut. Sebuah teori simbiosis mutualisme tentu saja.

KETIGA: Balok Kayu Yang Mengapung di Laut

Tanda alam ketiga adalah kayu yang mengambang di laut. Jika Anda dalam perjalanan mencari spot mancing namun tiba-tiba menjumpai balok kayu yang mengambang, segeralah Anda coba spot itu.

Balok kayu yang mengambang biasanya menjadi tempat ikan-ikan kecil berburu plankton yang terbawa balok katu itu. Seperti teori simiosis mutualisme di atas, kehadiran ikan-ikan kecil akan memancing ikan-ikan berukuran besar datang.

Mereka datang karena tertarik oleh kehadiran ikan-ikan kecil yang merupakan santapan lezat buat mereka. Pada saat yang bersamaan, Anda bisa menjajal spot itu karena dipastikan ada ikan besar di bawah balok kayu tersebut.KEEMPAT: Karang di Dasar Laut

Sudah menjadi hukum alam bahwa karang adalah tempat yang menjadi tempat tumbuhnya biota laut. Dan karenanya, lokasi itu menjadi tempat yang sangat dipastikan menjadi tempat berkumpul ikan.

Selain sebagai tempat berlindung, karang menjadi tempat yang sangat disukai ikan kecil mencari plankton. Di sana juga banyak terdapat ikan-ikan predator besar yang sedang berburu ikan kecil.

Jika Anda menggunakan JPS, depth sounder, atau fishfinder, kontur bawah laut akan terlihat di monitor. Namun jika anda tidak menggunakan alat, maka Anda bisa belajar dari tanda-tanda yang sudah alam berikan.

Tanda bahwa ada karang atau gugusan karang di dasar laut adalah riak air. Keberadaan karang memang selalu ditandai dengan riak air ata ombak yang cenderung lebih besar jika dibandingkan dengan lokasi laut yang tidak berkarang.

Jika Anda belum yakin, maka bisa mencoba teknik tradisional yang sudah dilakukan para nelayan turun temurun, yaitu dengan menurunkan timah (pemberat) ke dasar laut, kemudian menarik kembali. Jika timah ada bekas lumpur, maka bisa dipatikan bahwa titik yang dicoba itu bukan karang tapi lumpur laut. Anda bisa mencoba trik ini di berbagai titik untuk hasil mancing yang maksimal.

KELIMA: Cekungan atau Tubir Laut

Cekungan atau Tubiran laut yang dalam dalam istilah Angler biasa disebut drop off adalah cekungan atau jurang yang ada di dasar laut. Nah Angler, jurang yang ada di dalam laut ini adalah tempat yang maha strategis untuk memancing.

Sebabnya, arus bawah laut setiap saat akan membawa plankton naik ke permukaan yang pada akhirnya akan mengundang ikan datang. Ikan-ikan kecil yang ngumpul itu akan mengundang ikan-ikan predator besar datang untuk berburu mangsa.

Nah pada saat yang bersamaan, kita berburu ikan predator itu. Untuk mengetahui jurang di dasar laut ini, tentu sangat mutlak menggunakan alat yang saya sebutkan di atas tadi, keculai ada nelayan atau tukang perahu yang mungkin sudah mengetahui itu.

KEENAM: Gunung di Dasar Laut

Tanda alam berikutnya adalah karang gunung yang ada di dasar laut. Spot ini biasa di sebut Sea Mount Reff. Di tempat ini, arus bawah laut akan tertahan oleh gunung karang, sehingga arus naik ke atas membawa plankton.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, simbiosis mutualisme juga terjadi di spot ini. Ada plankton maka aka nada ikan-ikan kecil, kemudian kehadiran ikan-ikan kecil akan mengndang ikan-ikan besar. Maka saatnya Anda menjajal spot ini.

Cara mudah mengetahui keberadaan Sea Mount Reff tentu harus menggunakan alat seperti depth sounder ataupun fishfinder yang saya sebutkan sebelumnya.

TERAKHIR: Jika semuanya sudah jelas maka saatnya Anda memelajari hal itu dan memersiapkan untuk segera menjajal spot-spot dengan tanda-tanda yang sudah alam berikan.

Semoga saja tulisan ini membantu Anda, dan pada saat memancing nanti Anda sukses besar dengan berbagai tangkapan ikan yang juga besar.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut