Dosen Universitas Bali Internasional, Komang Tri Werthi menambahkan, internet adalah anugerah, namun bisa menjadi bencana manakala teknologi hanya bisa mengendalikan manusia, tanpa jiwa-jiwa yang beretika.
Komang juga mengingatkan, dengan banyaknya informasi dan konten yang ada di dunia maya, setiap orang harus sadar akan konten apa yang boleh dan tidak boleh disebarkan atau diperbarui. Perhatikan juga pemanfaatan konten tersebut bagi diri sendiri dan orang lain.
“Walaupun teknologi itu sangat maju, gunakan teknologi dengan positif dan produktif. Etika harus selalu diterapkan tidak hanya di offline tapi juga online, sehingga kita orang Indonesia tidak lagi dicap sebagai netizen yang tidak sopan,” ujar Komang.
Sementara itu, Trainer/Konsultan Digital Marketing dan IT, Dedi Priansyah mengingatkan, tingginya aktivitas digital membuka potensi buruk seperti penipuan dan pencurian akun.
Menurutnya, para hacker atau penyerang biasanya akan melakukan berbagai tindakan seperti menghapus atau mencuri informasi penting bahkan bisa mengungkap informasi secara pribadi publik, juga mengunci data sehingga mereka bisa meminta tebusan. Maka, penting untuk mengamankan data dan melindungi data pribadi yang bersifat rahasia.
Editor : Mahesa Apriandi