Tak Mau Kena Karang Gigi, Coba 4 Tips Ini

SERANG, iNewsBanten  - Selain kesehatan gigi, bentuk gigi dan warna gigi juga sering menjadi perhatian banyak orang. Beberapa orang pun memilih untuk memutihkan gigi mereka baik dengan bahan alami maupun dengan pemutih gigi.

Tapi, karena kebiasaan buruk seseorang maka bisa saja timbul karang gigi. Munculnya karang gigi tentunya dapat sangat mengganggu penampilan, sehingga penting untuk mengetahui cara mencegahnya.

Karang gigi merupakan akumulasi plak dan mineral dari air liur yang menggumpal dan membuat lapisan baru selimut di gigi. Biasanya karang gigi ini dapat berwarna kuning, cokelat, hingga hitam dan mengendap di belakang atau pada sela-sela gigi.

Karang gigi juga sering disertai masalah lainnya, seperti bau mulut, gusi berdarah, gigi sensitif, dan gigi berlubang yang perlu dicabut. Cara paling efektif untuk menghilangkan karang gigi adalah dengan tindakan pembersihan kerak atau scaling oleh dokter gigi di klinik maupun di rumah sakit. 

Plak yang telah menjadi karang dan menebal, akan sangat keras dan melekat pada gigi sehingga sulit untuk dihilangkan. Oleh karena itu, prosedur pembersihan karang perlu dilakukan oleh dokter gigi dengan menggunakan alat khusus.

Untuk mengurangi kemungkinan munculnya karang gigi, simak beberapa tips pencegahannya di bawah ini.

Rajin menyikat gigi

Plak dapat mengeraskan menjadi karang gigi hanya dalam hitungan jam, maka itu biasakanlah untuk menyikat gigi sebanyak dua kali dalam sehari. Kemudian, lakukan sikat gigi setidaknya selama dua menit. 

Pilih pasta gigi yang mengandung Flourida

Kandungan flourida dapat membantu untuk memperbaiki kerusakan enamel pada gigi akibat karang gigi. Selain itu, flourida juga dapat mengontrol karang gigi dan membantu mengurangi karang gigi sekitar 35 persen. 

Gunakan obat kumur

Gunakanlah obat kumur yang mengandung bahan untuk melawan bakteri, seperti cetylpyridinium klorida, klorheksidin, dan minyak esensial.

Konsumsi buah dan sayur

Dengan mengonsumsi atau mengunyah buah atau sayur yang utuh dan segar, dapat mendorong produksi air liur. Sehingga dapat membantu membersihkan bakteri dan plak di mulut.

Editor : Mahesa Apriandi