get app
inews
Aa Read Next : Microsoft Sebut Ponsel Android Rentan Dibajak Hacker, Begini Penjelasannya

Tim Siber Mabes Polri dan Polda Jabar Usut Peretasan Website Kejari Garut

Jum'at, 05 Agustus 2022 | 09:04 WIB
header img
Tangkapan layar website Kejari Garut diretas. (FOTO: tangkapan layar)

BANDUNG, iNewsBanten - Tim Siber Mabes Polri, Kejaksaan Agung, Polda Jabar mengusut dan mengungkap kasus peretasan website Kejaksaan Negeri (Kejari) Garut. Saat ini, tim gabungan itu masih bekerja memburu hacker yang menamakan diri opposite.68890.bytes itu.

Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar Sutan SP Harahap mengatakan, saat ini tim gabungan masih melakukan pemeriksaan dan penelusuran terkait peretasan website Kejari Garut. "Tujuan untuk mengetahui data-data yang diretas hacker opposite.68890.bytes," kata Kasipenkum Kejati Jabar, Kamis (4/8/2022).

Sutan Harahap menyatakan, website Kejari Garut yang diretas itu berfungsi memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat. Sejak diretas pada Rabu (3/8/2022) siang sampai saat ini, website tersebut dinonaktifkan. 

Akibat peretasan tersebut, fungsi pelayanan masyarakat secara online terganggu. "Kejari Garut berencana membuat website baru untuk mengganti pelayanan yang sempat terhambat itu," ujar Sutan Harahap.

Sementara itu, Kepala Seksi Intelijen Kejari Garut Irwan Ganda Saputra mengatakan, meski website resmi itu dinonaktifkan, namun tidak mengganggu pelayanan Kejari Garut secara keseluruhan. 

"Website itu hanya menampilkan fitur pelayanan dan informasi. Namun nonaktifnya website tidak terlalu mengganggu pelayanan kejari. Masyarakat masih dapat terlayani dengan baik," kata Kasi Intelijen Kejari Garut

"Kami sudah melaporkan kejadian tersebut, baik ke Kejaksaan Tinggi Jawa Barat maupun ke Kejaksaan Agung melalui Pusat Penerangan Hukum dan Pusat Daskrimti," ujar Irwan Ganda Saputra.

Diketahui, hacker mengubah isi website dari web Kejari-Garut.go.id dengan tulisan 'Bubarkan Satgassus Merah Putih' dan mengunggah berita-berita sensitif terkati kasus penembakan Brigadir Yosua.

Pascaperetasan, situs resmi Kejari Garut di laman https://kejari-garut.go.id/v1/, menghilang pada Rabu (3/8/2022) sore. Website Kejari Garut itu tak bisa diakses. Pada laman pertama website tertulis '404 not found'. 

Pantauan MNC Portal Indonesia (MPI), akun Twitter @kripikripik mentwit kabar itu pada pukul 15.10 WIB. "Kejari Garut diretas sama akun opossite," twit akun ini saat mengunggah sejumlah tangkapan layar website sebelum menghilang. 

Di tangkapan layar pertama, tulisan "selamat datang di Negeri Wakanda" di halaman website. Di bawahnya, terdapat sejumlah foto-foto Kadiv Propam Polri non aktif Irjen Pol Ferdy Sambo beserta foto istri, Putri Candrawati, dan foto jenazah Beigadir Yosua. 

Pada tangkapan layar berikutnya, terdapat pula tulisan 'Save Brigadir Yosua klik untuk masuk ke Negeri Wakanda'. Di unggahan terakhir, menampilkan tangkapan layar bertuliskan 'Bubarkan Satgassus Merah Putih' dan "Save Brigadir Yosua".

 

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Berita iNews Banten di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut