Dianggap tebang pilih, Emak Emak Desa Sentul Kabupaten Serang Meminta Percepatan Pembangunan

SERANG, iNewsBanten -Emak Emak Warga Kampung Baru Desa Sentul Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang mempertanyakan dan meminta Pemdes Desa Sentul tentang pembangunan jalan lingkungan yang ada di kampungnya 

Salah satu Warga Kampung Baru Jamila mempertanyakan tentang percepatan pembangunan jalan yang tak kunjung dibangun oleh pemerintah Desa Sentul Kecamatan Kragilan, Jumat (19/8/2022)

Baca Juga

Melalui Program Pisew, Jalan Penghubung Dua Desa di Kecamatan Kragilan Dibangun

"Sudah beberapa kali pengukuran dari Pemerintah Desa tapi alhasil Nihil, karna setiap datang hujan jalan gang tersebut becek dan tidak layak di lewati, sedangkan jalan gang yang lain sudah dibangun itu yang bikin warga Kampung baru RT 17/04 bertanya tanya". Ungkap Jamila

Hal Senada diungkapkan Tatiyah, bahkan kalau tidak sampai dibangun oleh Pemdes Desa Sentul beberapa warga pun akan berinisiatif membangun jalan gang tersebut dengan swadaya 

"Beberapa wargapun ingin berinisiatif bangun jalan gang tersebut dengan paping block lewat iuran swadaya masyarakat, Namun apa iya mungkin warga yang bangun sedangkan sudah ada anggaran nya iya kan masa iya bangun sendiri" katanya 

Masih kata Tatiyah, Program jalan Desa itu kan sudah ada anggarannya dan tentunya penentunya itu kepala Desa melalui MusrenbangDes

"Program jalan desa itu kan sudah ada anggarannya, tapi tentunya yang menentukan kebijakan untuk jalan mana yang harus di dahulukan itu adalah kepala Desa dan saya berharap jalan gang ini sesegera mungkin di bangun" Pungkasnya 

Sementara itu, ditemui di kantornya Senin(22/8/2022) Kepala Desa Supangat menjelaskan bahwa itu sudah masuk dalam APBDes untuk tahun ini dan sudah di anggarkan sekitar 68 juta

"Jadi kita menunggu anggaran aja, Kalau di RAB tahun ini sebetulnya sudah masuk, jadi kalau anggaran nya turun mungkin pelaksanaan nya kalau gak bulan 9 ya paling dibulan 10 karena itu sudah masuk dalam APBDes" Ungkapnya 

Lanjut Supangat, ini bukan masalah tebang pilih akan tetapi lebih larinya itu ke BLT, PPKM dan ketahanan pangan 20%, itukan anggaran dari Pusat

"Kalau misalnya dianggap tebang pilih silahkan cek di kampung saya apakah sudah ada yang di paping, jadi itu kan program pusat seperti BLT, PPKM, Nah ada sisa anggaran tuh kemarin sekitar 120 n, artinya supaya kita ada wujudnya/fisiknya lebih ke Prasarana dulu".Jelasnya 

Editor : Mahesa Apriandi