SERANG, iNewsBanten - Chelsea resmi pecat Thomas Tuchel dari kursi kepelatihan musim 2022-2023. Hal itu pun memicu reaksi dari sejumlah pesohor sepakbola dunia. Salah satunya pelatih Manchester United, Erik Ten Hag.
Ya, pelatih berpaspor Belanda itu bersimpati atas pencetan Thomas Tuchel. Pasalnya pelatih asal Jerman itu harus kehilangan pekerjaannya, setelah mendapatkan hasil buruk di awal musim.
Chelsea memulai awal musim Liga Inggris 2022-2023 dengan mengecewakan. The Blues (julukan Cheslea) hanya menempati posisi keenam klasemen sementra Liga Inggris 2022-2023 dengan meraih 10 poin. Itu berkat tiga kemenangan, satu imbang dan dua kekalahan.
Sementara di pertandingan pertama penyisihan Grup E Liga Champions 2022-2023, Chelsea menelan kekalahan 0-1 dari Dinamo Zagreb pada Rabu (7/9/2022) dini hari WIB. Tak lama usai mendapatkan hasil mengecewakan manajemen The Blues mengumumkan pemecatan Thomas Tuchel dari kursi pelatih.
Kabar pemecatan Thomas Tuchel pun menjadi bahan pembicaraan banyak orang di dunia, termasuk Erik Ten Hag. "Saya merasa menyesal, tetapi tidak ada yang bisa saya katakan," kata Erik Ten Hag dilansir dari Express, Rabu (7/9/2022).
Erik Ten Hag pun membandingkan Chelsea dengan Manchester United yang tidak mengambil keputusan mengganti pelatih di awal musim. Ia pun menyebut Manchester United tidak seperti The Blues yang memecat pelatih karena performa buruk di awal musim.
“Ini Chelsea, bukan Manchester United. Ini awal musim, ya," ucapnya.
Sekadar informasi, tak jauh beda dari Thomas Tuchel, Erik Ten Hag pun memulai musim Liga Inggris bersama Manchester United dengan hasil buruk. Pelatih 52 tahun itu menelan dua kekalahan awal.
Namun, Setan Merah mampu bangkit dengan meraih empat kemenangan beruntun. Bahkan, Setan Merah mampu bercokol di peringkat kelima Liga Inggris 2022-2023 dengan 12 poin, lebih baik ketimbang Chelsea.
Editor : Mahesa Apriandi