Sering Mengisi BBM Selalu Full? Berikut 3 Fakta Bahaya Saat Pengisian BBM Full di Tanki Kendaraan

SERANG, iNewsBanten - Meski hampir setiap hari mengisi bbm, ternyata banyak orang yang masih belum mengerti pentingnya memberikan ruang kosong pada tangki bensin.

Pernahkah Anda memperhatikan ketika mengisi bahan bakar full tank, terdengar bunyi “flop” ketika nozzle berada di dalam tangki. Ketika muncul bunyi tersebut, Anda seharusnya segera meminta pengisian dihentikan.

Baca Juga

PT.PLN Indonesia Power UBP Cilegon Gelar Pelatihan Pengolahan Sampah Jadi Bahan Bakar Minyak

Bunyi tersebut merupakan indikator dari selang SPBU untuk menunjukkan bahwa tangki Anda sudah penuh dan tidak perlu ditambah lagi. Meneruskan pengisian, bahkan hingga membuat bensin luber dan terbuang percuma dapat merugikan Anda. Berikut kerugian mengisi bensin hingga luber atau full tank.

1. Terhisap lagi

Terlalu penuh mengisi dapat membuat bensin kembali tersedot ke tangki SPBU. Artinya, Anda mengeluarkan uang percuma karena pengisian bahan bakar dilengkapi penghisap uap. Selang bensin akan mendeteksi tangki yang sudah penuh sehingga menyedot kembali bensin yang luber dari lubang tangki. Nah, bensin yang tumpah dan tersedot tadi tetap harus Anda bayar.

Baca Juga

BBM Subsidi Jenis Pertalite Akan Dihapus! Ini Penjelasan dari Pertamina

2. Pembakaran tidak maksimal

Jika ingin mendapatkan pembakaran yang maksimal, dibutuhkan ruang agar terdapat mengembang. Fungsi lubang dalam tangki adalah mengurangi tekanan yang dihasilkan sehingga bensin berada di dalam tangki. Ketika tidak ada lubang ruang pada tangki, maka gas yang seharusnya keluar dari lubang akan keluar dari tangki lewat selang. Hal ini membuat bensin yang penuh tadi terbuang.

Editor : Mahesa Apriandi