get app
inews
Aa Text
Read Next : Dorong Tangani Stunting, Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Cikampek Giat Posyandu Remaja

Camat Pulosari Launching Pasopati Pertama di Kabupaten Pandeglang Tekan Angka Kenaikan Stunting

Senin, 17 Oktober 2022 | 21:07 WIB
header img
Camat Pulosari berikan bantuan makanan gizi ke salah satu hamil(ist)

PANDEGLANG, iNewsBanten - Untuk mengatasi peningkatan angka stunting dan atau gagal pertumbuhan anak di wilayah Kecamatan Pulosari Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, Camat Kecamatan Pulosari bersama Paguyuban Muspika dan Desa di kecamatan Pulosari gebyar Launching pemberian makanan tambahan untuk orang tua dan anak yang di fokuskan dua desa.

"Hari ini kami sesudah melaksanakan gelar apel hari kesadaran nasional tingkat kecamatan Pulosari, sekaligus melakukan launching pemberian makanan tambahan kepada orang tua dan anak". Ucap Gimas Rahadyan Camat Kecamatan Pulosari, Senin (17/10/2022)

Gimas menambahkan untuk tahap pertama pembagian akan dibagikan kepada 10 orang anak.

"Kami fokuskan Ini untuk di kampung keluarga berencana adapun bantuan makanan yang kami berikan pada launching hari ini berupa telur 1 Kg, Vitamin sirup 3 botol, biskuit roma 2 buah, susu sachet 24, coco crunch 1 ranting untuk coco crunch dimakannya disatuin sama susu, biar susunya ada rasa". Ungkapnya 

Masih dikatakan Gimas, terkait pendanaan bersumber dari iuran Rereongan Muspika Kecamatan Pulosari.

"Biaya untuk kegiatan pemberian makan tambahan bapak asuh, suplemen tersebut dinamakan PASUPATI (PAket Suplemen Atasi Stunting) bersumber dari rereongan Muspika Kecamatan Pulosari dan Desa Desa".Tambahnya.

Ditemui terpisah dari Satgas Stunting Provinsi Banten Ifan Novirianto mengatakan, memberikan apresiasi terhadap Muspika Kecamatan Pulosari

"Saya selaku satgas Stunting Provinsi Banten memberikan apresiasi kepada Muspika Kecamatan Pulosari ini merupakan pelopor wilayah di Kabupaten Pandeglang yang peduli terhadap penekanan angka Stunting." Ucap Ifan.

Masih dikatakan Ifan dirinya berharap agar program seperti ini segera di ikuti oleh wilayah lainnya di provinsi Banten .

" Saya berharap agar kegiatan ini bisa memotivasi wilayah lain di provinsi Banten untuk menuntaskan dan menekan angka kegagalan tumbuh anak stunting".Tutupnya

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut