SERANG, iNewsBanten - Salah satu pengetahuan yang wajib diketahui oleh pemilik kendaraan terkait pelumas adalah kode SAE, JASO dan API yang tertera pada kemasan oli. Pemahaman mengenai kode oli menghindarkan pemilik kendaraan salah memilih pelumas.
Kode-kode tersebut merupakan tanda kekentalan dan kegunaan pada oli mesin mobil dan motor. Seperti halnya kode SAE adalah yang kerap digunakan untuk mobil Jepang dan Eropa. Sedangkan kode API biasa digunakan untuk mobil Amerika dan JASO untuk kode untuk oli mesin motor.
Dikutip dari Auto2000, berikut arti kode pada kemasan oli mobil pada Minggu (23/10/2022).
1. Kode Oli SAE
Society of Automotive Engineer (SAE) adalah asosiasi yang mengatur standarisasi di berbagai bidang seperti rancang desain teknik dan manufaktur.
Pada kemasan oli tertera kode SAE 10W-30, 10W-40, atau 20W-40, dan20W-50. Huruf W pada kode tersebut merupakan singkatan dari “winter”. Pelumas ini disesuaikan untuk musim dingin dan panas, sehingga ketika suhu dingin olinya tidak mengental. Semakin kecil kode SAE maka semakin encer oli tersebut.
Semakin kecil angka W maka pelumas tersebut semakin encer dan cocok untuk wilayah dingin. Oli mesin mobil jenis ini telah diuji pada suhu -30-35 derajat celcius.
2. Kode Oli API
American Petroleum Institute (API) merupakan kode standar penentu kualitas oli mesin mobil. Pada kode API terdapat dua huruf tambahan, seperti API SN atau API CH. Kode “S” diperuntukkan pada kendaraan mesin bensin dan mesin diesel ditandai dengan huruf “C”.
Editor : Mahesa Apriandi