get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecanduan Game Online? Berikut Doa Menurut Agama Islam yang Bisa Anda Simak di Artikel ini

Berikut Cara Blokir STNK Online, Pemilik Lama Berpindah tangan Ke Pemilik Baru

Jum'at, 30 Desember 2022 | 10:45 WIB
header img
Berikut cara blokir STNK online dan beberapa syarat yang harus disiapkan sebelum pemblokiran. (Foto: istimewa)

SERANG, iNewsBanten - Mobil dicuri atau dijual, bagaimana cara blokir STNK online. Pemblokiran Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) diperlukan apabila motor hilang atau berpindah tangan ke pemilik baru. 

Ini perlu dilakukan agar Anda terhindar dari masalah legalitas kendaraan bermotor dan pajak progresif. Pajak progresif adalah besaran biaya yang harus dibayar pihak yang memiliki lebih dari satu kendaraan. 

Besaran pajak untuk kendaraan kedua dan seterusnya lebih besar dari pajak kendaraan pertama.

Sebab itu, agar terhindar dari tanggungan tersebut harus melakukan pemblokiran STNK dan membalik nama ke pemilik baru.

Dirangkum iNews.id dari berbagai sumber, berikut cara blokir STNK online.

Perlu diketahui, stiap daerah memiliki tata cara memblokir STNK tersendiri Untuk masyarakat yang berdomisili di Jakarta, sebagai berikut.

1. Masuk ke website pajakonline.jakarta

2. Registrasi dengan NIK KTP pemilik kendaraan yang tercatat di STNK kendaraan

3. Kemudian Pilihlah menu PKB

4. Lalu Klik menu Pelayanan

5. Pilih jenis Pelayanan Blokir Kendaraan

6. Pilihlah nomor kendaraan yang ingin diblokir

6. Unggah kelengkapan dokumen

7. Klik Kirim.

Namun, sebelum kamu melakukan pemblokiran STNK secara online ada beberapa berkas-berkas yang harus kamu persiapkan sebagai syarat pemblokiran.

1. Fotokopi KTP pemilik kendaraan

2. Surat kuasa disertai materai Rp10.000 dan fotokopi KTP apabila dikuasakan

3. Fotokopi surat/akta penyerahan/bukti bayar

4. Fotokopi STNK atau BPKB jika ada

5. Fotokopi Kartu Keluarga (KK)

6. Surat pernyataan yang bisa diunduh di web bapenda.jakarta.

Itulah tata cara blokir STNK online dan beberapa syarat yang harus disiapkan sebelum pemblokiran.

 

 

 

 

 

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut