SERANG, iNewsBanten - PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan entitas anak meraih laba bersih senilai Rp981,2 miliar hingga kuartal III/2022. Capaian itu lebih rendah 3,46% year on year (yoy) dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp1,01 triliun.
Penurunan laba terjadi justru ketika pendapatan EXCL meningkat 9,06% yoy mencapai Rp21,59 triliun. Apabila dibandingkan sembilan bulan pertama tahun lalu, perseroan meraup pendapatan senilai Rp19,80 triliun.
Mengkaji laporan keuangan EXCL, Selasa (8/11/2022), terdapat pembengkakan di sejumlah pos beban perseroan, yang membuat laba sebelum pajak perseroan tergerus menjadi Rp1,19 triliun.
Pertama adalah beban penyusutan yang tumbuh 3,46% yoy mencapai Rp7,67 triliun, selanjutnya beban infrastruktur yang membengkak 2,08% senilai Rp6,07 triliun. Terlebih lagi, EXCL juga menanggung peningkatan biaya interkoneksi dan beban langsung lainnya sebanyak 95,58% yoy mencapai total Rp2,01 triliun.
Di samping itu, beban penjualan dan pemasaran EXCL juga menanjak 4,66% yoy mencaai Rp1,97 triliun. Sedangkan beban gaji dan kesejahteraan karyawan bertambah 11,06% yoy menjadi Rp892,88 miliar.
Kendati beban yang dipikul cukup besar, perseroan mengantongi keuntungan dari penjualan dan sewa-balik menara mencapai Rp340,15 miliar, dan laba dari entitas asosiasi sebanyak Rp9,62 miliar. Kedua capaian ini terlihat lebih tinggi dari periode sama tahun lalu.
Editor : Mahesa Apriandi