SERANG, iNewsBanten - Marak sejumlah perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) membuat masyarakat kian gelisah.
Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, gelombang PHK yang menimpa sejumlah perusahaan rintisan atau startup disebabkan oleh tekanan makro ekonomi yang cukup berat pasca pandemi Covid-19.
"Mulai dari kenaikan inflasi, tren penyesuaian suku bunga, pelemahan daya beli, risiko geopolitik dan model bisnis yang berubah signifikan," ujar Bhima falam keterangannya, Jumat (18/11/2022).
Bhima menambahkan, pasca pandemi awalnya diharapkan akan terjadi kenaikan jumlah user dan profitabilitas layanan yang kontinyu.
Sebaliknya, harapan mulai pupus ketika konsumen terutama di Indonesia dan negara Asia Tenggara berhadapan dengan naiknya inflasi pangan dan energi sekaligus.
"Sehingga mengurangi pembelian barang dan jasa melalui layanan platform digital," jelasnya.
Editor : Mahesa Apriandi